Musik Bob Marley Di Indonesia




Awal music Regae masuk ke Indonesia kira-kira pada tahun 1968 yang di bawa oleh toni Q rastafra .  Toni adalah pemuda asal semarang yang kehidupan seharinya sebagai pengamen, pada awalnya Toni banyak memainkan music yang beraliran jazz,blues. Dan Toni juga sering di undang untuk mengikuti sebuah acara music di indonesia untuk tampil dan mengiringi band yang di bentuknya. Awal ketertarikanya terhadap music Reage berawal ketika dia melihat sosok Bob Marley yang mempunyai perjungan yang hebat bisa mengharumkan nama Reage ke seluruh dunia hingga akhirnya di nobatkan sebagai Raja Musik Regae.

Jamaika memang mempunyai sejuta ceria yang yang menarik untuk di simak maupun si ikuti. Terlebih karna jamaika mempunyai music dan bela diri yang cukup mendunia. Kalau kita pernah melihat bela diri kapoera, ini adlah bela diri yang berasal dari jamaika satu asal dngan music Reage. Reage menyebar ke indonesia dengan pesat ini karna music reage mempunyai cirri khas music yang unik. Ciri music reage terbilang unik karna ada unsur percampuran antara music dangdut dan music jazz. Dari sisi music dangdut mungkin dari sisi pemakaian jambe dan tempo reage yang rata-rata pelan dan menyerupai music dangdut. Sedangkan dari sisi music jazz terlihat dari aransemen music reage yang banyak menggunakan instrument pada guitar.

Setelah Toni Q Rastafara ,sekitar tahun 2000-an banyak musisi Reage yang berdatangan dan turut serta meramaikan music reage di indonesia di antaranya adalah Seteven And Coconatris, mbah surip, dan yang terbaru ini adalah Dyo Haw. Karya merka terbilang bagus dan laris di pasaran dan rata-rata mejadi tangga lagu music indonesia nomer satu . di kalangan anak muda sosok mereka menjadi idola sehingga nama dan poto mereka banyak di jadikan kaos ataupun atribut yang lainya. Bahkan di indonesia sendiri banyak komunitas-komunitas Reage yang berciri memakai rambut gimbal dan  motor klasik atau Vespa dan berlambangakan daun ganja.

Yah, meakipun keberadaan komunitas reage di Indonesia tidak mempnyai dampak positif  bagi lingkungan masyarakat maupun Negara, namun ada yang menarik dan perlu kita contoh dari komunitas tersebut.Memang kegiatan yang di lakukan oleh komunitas reage tidak member hal yang positif namun komunitas Reage mempunyai solidaritas yang kuat , dan bisa menjadi percontohan kita sebagai umat manusia agar menjadi manusia yang saling membantu dan bergotong-royong , karna manusia tidak bisa hidup sendiri, manusia membutuhkan manusia yang lain, dan tidak ada stupun manusia yang mapu melawan keesepian.


Back To Top